KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Polres Karawang menggelar doa lintas agama sebagai ikhtiar memperkuat kondusivitas dan meneguhkan kerukunan di wilayah Kabupaten Karawang. Kegiatan berlangsung di Mapolres Karawang, Kamis (4/12/2025), dengan dihadiri tokoh lintas agama, jajaran kepolisian, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Acara digelar dalam suasana khidmat, menandai komitmen kepolisian merangkul seluruh elemen masyarakat. Para pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu hadir memimpin doa sesuai keyakinan masing-masing.
Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah dalam sambutannya menegaskan bahwa keberagaman di Karawang merupakan kekuatan yang harus dirawat. Ia menyampaikan bahwa persatuan menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
Menurut Kapolres, pelaksanaan doa lintas agama ini tidak hanya sebagai simbol toleransi, tetapi juga bentuk kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan menjelang berbagai agenda strategis di Karawang. Situasi kondusif, kata dia, menjadi kebutuhan fundamental bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Kegiatan tersebut juga digagas untuk meminimalkan potensi gesekan sosial di tengah dinamika masyarakat. Polres Karawang berharap hadirnya para tokoh agama dapat memperluas ruang dialog dan memperkuat jembatan komunikasi di tingkat akar rumput.
Suasana hangat terasa sepanjang acara. Waka Polres Karawang Kompol Rizky Adi Saputro dan Kabag SDM Kompol Dadan Sudirman turut mendampingi jalannya kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan.
Dalam kesempatan itu, para tokoh agama menyampaikan pesan moral agar masyarakat tetap menjunjung tinggi toleransi. Mereka mengingatkan bahwa sikap saling menghargai merupakan modal penting untuk menjaga harmoni sosial.
Perwakilan masing-masing agama secara bergiliran memanjatkan doa untuk keselamatan dan kedamaian warga Karawang. Keheningan menyelimuti ruangan saat doa dipanjatkan, mencerminkan harapan kolektif akan situasi yang aman dan sejahtera.
Kepolisian memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkuat komunikasi publik dengan pendekatan humanis. Polres Karawang berharap masyarakat semakin percaya dan merasa dekat dengan institusi penegak hukum.
Selain itu, acara ini menjadi wujud konkret penguatan sinergi antarinstitusi. Polres Karawang menegaskan pentingnya kolaborasi bersama pemuka agama dalam menjaga stabilitas wilayah.
Setelah rangkaian doa selesai, kegiatan ditutup dengan deklarasi bersama menjaga kedamaian. Deklarasi tersebut menjadi simbol kebulatan tekad lintas agama untuk mempererat kebersamaan.
Polres Karawang menyampaikan komitmennya untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan. Langkah ini dianggap krusial untuk membangun masyarakat yang inklusif, harmonis, dan penuh toleransi.
Dengan dukungan para tokoh agama dan masyarakat, kepolisian optimistis dapat menjaga Karawang tetap kondusif. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat fondasi keamanan yang menjadi kebutuhan bersama.
(Laporan : Gumilar)