KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Seorang Jurnalis Karawang menolong dan membantu salah satu pasien seorang bayi yang lahir prematur berobat ke rumah sakit Islam Karawang.
Ketika pada saat itu seorang jurnalis yang sedang menunggu di luar ruangan IGD,tiba tiba keluar dari ruangan IGD seorang ibu muda sambil menggendong bayi yang masih kecil menangis, jurnalis tersebut menanyakan kepada ibu muda tersebut, bayi saya di tolak dengan alasan pihak RS Islam kamar penuh dan tidak ada alat, disuruh cari rumah sakit lain aja. "ujar Nisa ibu muda yang bayi nya sakit.
Pada saat itu juga saya timbul rasa kepedulian dan rasa kemanusiaan, karena malam dan bayinya sangat mengkhawatirkan.Saya hubungi lembaga relawan Team Relawan Emergency Karawang (TREK).," ujar Gumilar salah seorang jurnalis Jagat Nusantara Karawang.
Pada malam itu juga langsung di respons oleh Ketua TREK Cici Ester yang memberikan arahan agar segera di bawa ke IGD RS Roosela,karena melihat kondisi bayi yang sakit.
Gerak cepat dan responsif itu yang selalu dilakukan ketika menemukan seseorang membutuhkan pertolongan,begitu juga dengan bayi ini,,"kata ketua TREK Karawang Cici Ester.
Diberikannya arahan dan bantuan secepatnya,karena ternyata pasien bayi ini udah 3 rumah sakit menolaknya, sehingga saya arahkan ke RS Roosela dan akhirnya pasien bayi tersebut langsung di tangani,,"tambah Cici Ester.
Kepada pemerintah Kabupaten Karawang tolonglah utamakan kepedulian dan perhatian nya kepada warganya,apalagi skrng lagi Ulang tahun Kota Karawang yang ke 392.dengan Thema "KARAWANG MAJU". majunya kemana??saya sebagai warga asli Karawang dan juga sebagai jurnalis merasa prihatin.."ujarnya
Yang jadi pertanyaan di sebuah rumah sakit besar yang sudah lama keberadaan nya masih tidak punya alat.
"Saya sangat apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada lembaga kemanusiaan yang ada di Karawang (TREK) yang selalu setiap saat hadir membantu masyarakat Karawang yang membutuhkan pertolongan. dan terima kasih juga kepada RS Roosela yang membantu, melayani dan menerima pasien".
pungkas Gumilar Jurnalis Jagat Nusantara.
