KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
14 Desember 2025 — Kehadiran Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) DPC Kabupaten Karawang mendapat sambutan positif dari Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) IPHPS, H. Wardi. Silaturahmi tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat peran media sebagai penyambung aspirasi masyarakat penggarap.
H. Wardi menilai kehadiran AKPERSI membawa harapan baru bagi masyarakat tani yang selama ini kerap menghadapi keterbatasan akses informasi dan ruang penyampaian aspirasi. Menurutnya, sinergi antara petani dan insan pers sangat dibutuhkan untuk mendorong keadilan sosial di sektor pertanian.
Ia menyampaikan apresiasi atas tujuan AKPERSI yang dinilai memiliki orientasi kepentingan publik. Kehadiran organisasi pers tersebut dianggap sejalan dengan kebutuhan masyarakat akar rumput, khususnya para penggarap lahan.
Dalam pertemuan tersebut, H. Wardi menekankan bahwa banyak persoalan petani yang belum tersampaikan secara optimal kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. Kondisi itu membuat sejumlah kebijakan kerap tidak sepenuhnya menyentuh kebutuhan riil di lapangan.
Ia berharap AKPERSI dapat berperan sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara masyarakat penggarap dan instansi terkait. Dengan penyampaian informasi yang akurat dan berimbang, berbagai persoalan pertanian diharapkan dapat ditangani secara lebih serius.
Isu ketahanan pangan menjadi salah satu perhatian utama yang disoroti. H. Wardi menilai keberhasilan program ketahanan pangan nasional sangat bergantung pada kesejahteraan dan keberpihakan terhadap petani penggarap.
Selain fungsi pemberitaan, peran media dalam memberikan edukasi publik juga dianggap penting. Informasi yang mencerahkan dinilai mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban mereka dalam sektor pertanian.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa peran edukatif tersebut harus dilandasi niat baik dan tanggung jawab moral. Media diharapkan tetap menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan etika jurnalistik.
Dengan jumlah penggarap yang mencapai ribuan orang di wilayahnya, H. Wardi optimistis kehadiran AKPERSI dapat memberi dampak positif yang luas. Isu-isu pertanian dan sosial dinilai membutuhkan pengawalan yang konsisten dan berkelanjutan.
Menurutnya, media memiliki posisi strategis dalam mengawal kebijakan publik agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat kecil. Fungsi kontrol sosial menjadi elemen penting dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas.
Ia juga berharap kerja sama antara Gapoktan dan AKPERSI dapat terjalin secara konstruktif dan berkesinambungan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan informasi yang objektif dan solutif.
H. Wardi menegaskan bahwa perjuangan petani tidak dapat dilakukan sendiri. Dukungan berbagai elemen, termasuk insan pers, menjadi kekuatan penting dalam memperjuangkan keadilan agraria.
Kehadiran AKPERSI di Kabupaten Karawang dinilai sebagai langkah positif dalam memperkuat demokrasi informasi di tingkat lokal. Media diharapkan mampu berdiri di tengah, tanpa mengabaikan suara masyarakat bawah.
Menutup pernyataannya, H. Wardi menyampaikan harapan agar AKPERSI tidak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga pengawal aspirasi masyarakat penggarap secara konsisten dan bertanggung jawab.
(Laporan : Gumilar)