KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Sedunia, Organisasi Masyarakat GRIB JAYA menggelar Festival Seni Disabilitas se-Jawa Barat di Resto Dewi Air, Karawang, Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan potensi seni mereka kepada publik.
Festival tersebut diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat. Mereka menampilkan beragam karya seni seperti tarian, musik, hingga seni visual yang mencerminkan kreativitas tanpa batas.
Antusiasme tampak dari semangat para peserta yang tampil percaya diri. Suasana penuh apresiasi mengalir dari pengunjung yang memberikan dukungan sejak awal hingga akhir pertunjukan.
Ketua Umum GRIB JAYA, H. Hercules Rozario Marshal, turut hadir dalam kegiatan ini. Ia didampingi Ketua DPD GRIB JAYA Jawa Barat, Gabriel Alexander, serta Sekjen DPP GRIB JAYA, H. Zulfikar SE.
Kehadiran pimpinan organisasi menegaskan komitmen GRIB JAYA dalam mendorong ruang inklusif bagi penyandang disabilitas. Organisasi ini menilai bahwa kesetaraan adalah fondasi penting dalam kehidupan sosial.
Ketua GRIB JAYA Karawang, Agung Kurniawan, menyampaikan bahwa festival seni ini digelar sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penyandang disabilitas. Menurut dia, setiap orang memiliki peluang yang sama untuk berkarya dan berkontribusi.
Agung menegaskan bahwa melalui festival ini, GRIB JAYA ingin menghapus stigma negatif yang masih melekat pada penyandang disabilitas. Ia menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat terhadap kemampuan difabel.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mereka mampu, kreatif, dan memiliki bakat luar biasa,” kata Agung. Ia berharap masyarakat semakin memahami potensi besar yang dimiliki penyandang disabilitas.
Selain pertunjukan seni, acara juga menghadirkan sesi berbagi inspirasi dari para penyandang disabilitas. Mereka menceritakan perjalanan hidup, tantangan, serta motivasi yang menguatkan mereka untuk terus berkarya.
Sesi tersebut mendapat apresiasi luas dari tamu undangan. Banyak peserta menilai momen itu memberikan perspektif baru tentang keteguhan dan semangat para difabel.
Panitia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, komunitas seni, serta para relawan yang telah mendukung penyelenggaraan acara. Kolaborasi lintas elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan festival ini.
Pengunjung yang hadir mengaku bangga dapat menyaksikan penampilan para difabel yang tampil dengan penuh keyakinan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat digelar secara berkelanjutan.
Festival seni ini memperlihatkan bahwa ruang inklusi harus terus diperluas agar penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan yang setara. GRIB JAYA menyatakan siap terus mendorong agenda tersebut.
Dengan digelarnya Festival Seni Disabilitas se-Jawa Barat ini, GRIB JAYA menegaskan bahwa perbedaan bukanlah batas. Sebaliknya, keberagaman menjadi kekuatan untuk membangun solidaritas dan kreativitas bersama.
(Laporan : Gumilar)
