KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (DPC PSIB) Kabupaten Karawang resmi menetapkan H. Maslani sebagai Ketua DPC PSIB Karawang periode 2025–2030. Penetapan dilakukan melalui musyawarah bersama yang digelar di RM Sumoreang, Rengasdengklok, Sabtu (15/11/2025).
Musyawarah dihadiri Dewan Paguron, Dewan Pembina, Pengurus Harian DPC, para Ketua DPAC, serta perwakilan organisasi sayap. Sekitar 80 peserta hadir dalam forum tersebut yang berlangsung dalam suasana tertib dan penuh kekeluargaan.
Keputusan pengangkatan H. Maslani disepakati setelah proses musyawarah internal yang berlangsung dinamis. Para pengurus menilai Maslani memiliki komitmen kuat untuk membawa PSIB Karawang ke arah yang lebih maju dan solid.
Dalam sambutannya, H. Maslani menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan kesiapannya untuk menjalankan tanggung jawab dan memperkuat konsolidasi organisasi.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. InsyaAllah saya siap bekerja semaksimal mungkin memajukan PSIB Karawang. Saya berharap seluruh pengurus tetap kompak, solid, dan bersama-sama menjaga marwah organisasi,” ujar Maslani.
Penunjukan ketua baru ini dilakukan setelah Ketua DPC PSIB sebelumnya, Drs. H. Acep Jamhuri, M.Si, menyampaikan surat pengunduran diri bertanggal 21 Oktober 2025. Dalam surat tersebut, Acep menyatakan nonaktif dan mengembalikan mandat kepemimpinan kepada pengurus.
Acep menjelaskan bahwa keputusan tersebut dilatarbelakangi pertimbangan pribadi dan keluarga. Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya dilakukan secara sukarela tanpa paksaan.
“Saya akan fokus membenahi diri dan keluarga sesuai situasi dan kondisi yang ada. Saya berharap PSIB terus maju di masa mendatang dan hubungan baik tetap terjaga,” ujar Acep dalam keterangannya.
Sejumlah tokoh turut memberikan pesan dan dukungan bagi kepemimpinan baru. Perwakilan Paguron DPC PSIB Karawang, KH. Ade Suryana, menekankan pentingnya rasa cinta dalam perjuangan organisasi.
“Jika masuk PS, harus punya rasa cinta. Tanpa cinta, berkorban pun tidak mau. Rasa cinta itu harus tertanam dalam jiwa keluarga besar PSIB. Dan jangan lupakan jasa para tokoh yang telah berjuang,” pesan KH. Ade.
Tokoh PSIB lainnya, Ibu Edeh Sarah Puradireja, turut memberikan doa dan harapannya. Ia menilai kepemimpinan baru perlu menjaga marwah dan asas organisasi.
“Saya berharap PSIB Karawang di bawah kepemimpinan H. Maslani dapat berjalan lancar, sukses, dan tetap menjaga marwah organisasi,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal DPC PSIB Karawang, Kiki Supriyatna, juga menegaskan pentingnya kekompakan serta penghormatan terhadap para sesepuh.
“PSIB Karawang harus kompak dan bersatu padu. Hargai pimpinan dan sesepuh yang telah berkorban membesarkan PSIB. Di bawah kepemimpinan H. Maslani, saya berharap PSIB semakin maju, solid, dan kuat,” katanya.
Acara musyawarah ditutup dengan doa bersama serta pemberian wejangan dari Paguron PSIB Karawang. Suasana kekeluargaan terlihat kental hingga akhir kegiatan.
Dengan kepemimpinan baru, PSIB Karawang diharapkan mampu memperkuat konsolidasi organisasi, menjaga nilai perjuangan Siliwangi, serta meningkatkan peran sosial di tengah masyarakat.
(Laporan : Romidah)
