KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Kecelakaan beruntun terjadi di kawasan lampu merah Cikampek, tepatnya di ruas Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani, Desa Dawuan Timur hingga Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Sabtu pagi (29–30/11/2025).
Peristiwa tersebut melibatkan lebih dari sepuluh kendaraan dan memicu kekacauan lalu lintas di titik padat yang berada di depan Mall Cikampek.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan bermula saat sebuah truk wing box bernopol D-9326-YU melaju dari arah Cikampek menuju Karawang.
Truk tersebut diduga mengalami kegagalan pengereman ketika mendekati lampu merah sehingga tidak dapat mengurangi kecepatan.
Akibatnya, truk langsung menghantam mobil Ayla yang tengah berhenti di antrean lampu lalu lintas.
Benturan keras itu kemudian mendorong Ayla ke kendaraan lain yang berada di depannya, memicu tabrakan beruntun.
Rangkaian tabrakan tersebut melibatkan sejumlah kendaraan roda empat, termasuk Xenia, Grand Max, angkot, dan light truck.
Selain itu, sepeda motor dari berbagai jenis seperti Vixion, Vario, Aerox, Beat, Karisma, hingga motor tanpa pelat nomor ikut terseret dan mengalami kerusakan berat.
Saksi mata di lokasi menyebutkan adanya sebuah mobil build-up putih yang juga diduga mengalami rem blong sehingga ikut menabrak kendaraan lain di depannya.
“Banyak motor yang rusak dan beberapa korban tergeletak. Diduga ada yang meninggal dunia,” ujar salah satu saksi di lokasi kejadian.
Satlantas Polres Karawang mencatat sedikitnya 13 kendaraan mengalami kerusakan dalam insiden tersebut.
Dua orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, salah satunya Lilis Suryani, pengendara Honda Vario yang tertabrak dari belakang.
Sementara seorang anak berusia tiga tahun, Syaddad Faidanu, mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi bersama korban lainnya.
Total lima orang mengalami luka sedang hingga ringan dan telah dibawa ke RS Karya Husada Cikampek untuk mendapatkan perawatan.
Hingga kini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab utama kecelakaan serta mengidentifikasi seluruh korban.
