Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Kembali Menorehkan Pencapaian Melengekspor 3 Juta Unit Kendaraan Dihadiri Oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Beserta Jajaran


KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menorehkan pencapaian penting dengan melepas ekspor ke-3 juta unit kendaraan pada Kamis (9/10/2025). Acara pelepasan yang berlangsung di Toyota Plant 1 Karawang ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta jajaran.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata kontribusi sektor otomotif terhadap penguatan ekonomi nasional. Toyota dinilai berhasil menempuh langkah strategis yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam percepatan pembangunan ekonomi yang sempat melambat pada tiga kuartal sebelumnya.
“Ke depan, kapasitas produksi otomotif Indonesia mencapai 2 juta unit. Pemerintah juga terus bernegosiasi dengan berbagai blok ekonomi dunia,” ujar Airlangga Hartarto dalam sambutannya.
Airlangga menambahkan, Indonesia terus memperluas akses perdagangan melalui berbagai kerja sama internasional, seperti Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Pemerintah juga terbuka terhadap integrasi dengan Single Euro Payment Area (SEPA) serta memperkuat hubungan perdagangan otomotif dengan Australia.

“Kita sudah memiliki perjanjian perdagangan dengan Australia. Sektor otomotif menyumbang sekitar 6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Tidak hanya produksi, industri pendukung seperti layanan purna jual, bengkel, dan komponen juga ikut terdorong,” jelasnya.

Menurut Airlangga, ekspor otomotif turut menggerakkan rantai pasok industri komponen di dalam negeri. Pemerintah pun terus berupaya mempermudah proses bisnis guna meningkatkan daya saing industri nasional.

“Toyota telah membuktikan diri sebagai perusahaan yang mampu bersaing secara global. Dari sisi permintaan, kita optimistis tahun depan akan terus tumbuh meski masih ada dampak long Covid dan tantangan dari harga produk baru yang lebih kompetitif,” katanya.

Airlangga juga menyoroti keberhasilan Toyota dalam memperkuat kandungan lokal. “Hari ini kita menyaksikan ekspor ke-3 juta unit, dengan penggunaan local content mencapai 80 persen. Toyota dan Daihatsu kini telah mencatat pangsa pasar domestik sebesar 49 persen, dengan produksi mencapai 300 ribu unit,” ujarnya.

Langkah Toyota ini sekaligus menegaskan peran penting industri otomotif Indonesia di kancah global serta komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor manufaktur nasional yang berdaya saing tinggi.