Sekolah Tani Karawang Yang Digelar Di Rumah Makan Pawon Sae. Di Hadiri Ketua DPD PTI Jawa Barat, KNPI Karawang, Maupun DPRD Kabupaten Karawang


KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Sekolah Tani Karawang yang digelar di Rumah Makan Pawon Sae pada Selasa (14/10/2025) menjadi ajang edukasi pertanian bagi para insan agrikultur dari seluruh penjuru Karawang. Kegiatan ini mengusung tema “Hijaukan Masa Depan: Pertanian Berkelanjutan untuk Generasi Berikutnya”.

Acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, di antaranya Ketua DPD PTI Jawa Barat Dea Eka Rizaldi, S.H., Ketua DPC PTI Karawang H. Emed Tarmedi, S.KM., M.H., Bendahara DPC PTI Karawang Hendra Wijaya, S.Psi., M.Si., Sekretaris DPC PTI Karawang Rafly Alief Lazuardi, S.E., Ketua KNPI Karawang Faisal Muhammad, serta perwakilan dari PT Bulog Cabang Karawang, Kodim, Polres Karawang, dan para pemuda tani.
Dalam sambutannya, H. Endang menyampaikan apresiasi kepada Pemuda Tani Indonesia (PTI) Karawang atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Karawang memiliki potensi besar di sektor pertanian yang perlu terus dikembangkan.

“Sebenarnya, Karawang memiliki dua potensi besar yang mesti dikembangkan di masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, petani Karawang harus bisa lebih maju dibandingkan daerah lain di Jawa Barat. “Karawang memiliki lahan pertanian yang luas, sekitar 20 persen lebih besar dibanding daerah lain di Jawa Barat,” ungkapnya.

H. Endang juga menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi langkah PTI Karawang yang telah menginisiasi kegiatan ini. “Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Jawa Barat,” katanya.

Ia menjelaskan, Sekolah Tani merupakan program dari organisasi Pemuda Tani Indonesia yang berada langsung di bawah binaan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto.

Melalui kegiatan ini, ia berharap pemuda tani bisa menjadi garda terdepan dalam melakukan transformasi pola pikir dan inovasi di sektor pertanian. “Saya berharap pemuda tani dapat menginspirasi para petani yang masih menggunakan metode lama,” ucapnya.

Selain sektor pertanian, ia juga menyoroti potensi besar di bidang pertambakan. “Dengan ribuan hektar lahan tambak di Karawang, jika dikolaborasikan dengan para pemuda tani, kita bisa menghasilkan produk unggulan yang berdaya saing, seperti bandeng presto dan produk olahan lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa produksi pertanian di Karawang saat ini telah mencapai 1,4 juta ton per tahun. Dengan peran aktif pemuda tani serta dukungan Dinas Pertanian, angka tersebut diharapkan bisa meningkat menjadi 1,6 hingga 1,8 juta ton per tahun.

“Kunci kesuksesan pertanian adalah ilmu dan inovasi. Dengan semangat pemuda tani yang kreatif dan kolaboratif, saya optimistis Karawang bisa menjadi pusat pertanian unggulan di Jawa Barat,” tuturnya.

Kegiatan Sekolah Tani ini menjadi momentum penting bagi pemuda tani Karawang untuk memperkuat sinergi dan membangun masa depan pertanian yang lebih maju, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.