KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Anggota komisi 8 Partai Gerindra mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar menjadi pusat pengembangan ilmu, amal, dan peradaban Islam kontemporer. Dorongan itu disampaikan dalam kegiatan bertajuk
“PTKI sebagai Pusat Pengembangan Ilmu, Amal, dan Peradaban Islam Kontemporer Tahun 2025”, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi ruang strategis dalam memperkuat peran PTKI sebagai lembaga yang tidak hanya berfokus pada pendidikan keagamaan, tetapi juga pengembangan keilmuan dan kontribusi terhadap kemajuan peradaban Islam modern.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Wardatul Asriyah, mengatakan bahwa PTKI memiliki potensi besar untuk menjadi pusat lahirnya generasi intelektual Muslim yang berdaya saing global.
Menurut Wardatul, PTKI tidak boleh berhenti pada pengajaran ilmu agama, tetapi juga harus mampu melahirkan inovasi dan gagasan yang menjawab tantangan zaman.
“Perguruan tinggi keagamaan Islam harus menjadi motor penggerak peradaban. Ilmu dan akhlak harus berjalan seiring, karena keduanya adalah fondasi bagi kemajuan umat,” ungkap Wardatul.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat dalam memperkuat peran PTKI. Sinergi ini dinilai dapat melahirkan sistem pendidikan Islam yang modern tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritualitas.
Selain sambutan dari Fraksi Gerindra, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi tematik dan paparan dari sejumlah akademisi serta tokoh pendidikan Islam. Mereka membahas berbagai isu aktual seputar inovasi dan digitalisasi pendidikan Islam.
Para akademisi menyoroti bagaimana pemanfaatan teknologi dapat memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan PTKI. Transformasi digital disebut menjadi langkah penting dalam menjawab kebutuhan generasi muda masa kini.
Selain aspek teknologi, diskusi juga menyinggung pentingnya riset dan pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Riset yang kuat diharapkan mampu menjadikan PTKI lebih adaptif terhadap perubahan global.
Wardatul menambahkan, Partai Gerindra berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang memperkuat kapasitas PTKI dalam sistem pendidikan nasional. Menurutnya, peran PTKI sangat vital dalam membentuk karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Gerindra akan terus berupaya agar PTKI menjadi lembaga unggulan yang melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi bangsa serta umat,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Fraksi Gerindra berharap PTKI dapat berada di garda terdepan dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global, sekaligus menjadi pilar penting dalam pembangunan peradaban Islam yang maju dan berkeadaban.
(Romidah)
