Bulog Dan Pegadaian Sinergi Di Karawang, Salurkan 1.200 Paket Pangan Murah

KARAWANG |JagatNusantara.co.id|
Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan PT Pegadaian bersinergi menyalurkan bantuan pangan murah bagi masyarakat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menstabilkan harga serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pembagian pangan berlangsung di Kantor Pegadaian Karawang, Rabu (29/10/2025). Sebanyak 1.200 paket pangan disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal, mengatakan, sinergi antara Bulog dan Pegadaian bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.

“Bulog bersinergi dengan Pegadaian Karawang guna membantu masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden untuk memperkuat kolaborasi antar-BUMN,” ujar Rizal.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan bentuk nyata sinergisitas antar lembaga negara. Bulog sebagai BUMN pangan menggandeng Pegadaian dalam mendistribusikan bahan kebutuhan pokok melalui program operasi pasar.

Pegadaian turut memberikan dukungan berupa kupon potongan harga senilai Rp40.000 yang dapat ditukar dengan beras, gula pasir, dan minyak goreng. 

“Program ini membantu dua pihak: Pegadaian menambah nasabah, Bulog memperluas distribusi beras. Ada 1.200 kupon yang disiapkan untuk nasabah baru,” tutur Rizal.

Dengan potongan harga tersebut, beras Bulog ukuran 5 kilogram yang semula dijual Rp57.000 kini hanya Rp17.000. Rizal menyebut, masyarakat sangat antusias mengikuti program tersebut.

“Alhamdulillah, beras Bulog laku keras. Respons masyarakat luar biasa positif,” katanya.

Lebih lanjut, Rizal menambahkan, program sinergi pangan ini akan berlanjut di sejumlah daerah lain. “Kami telah memulai di Kebon Nanas, Jakarta Timur, dan akan terus berjalan di wilayah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Karawang, Umar Said, mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan sekitar 6.000 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui kerja sama dengan TNI, Polri, dan Koperasi Merah Putih.

“Penyaluran ini meningkat hampir 500 persen dibanding tahun lalu. Untuk kegiatan di Karawang, kami menyiapkan 10 ton beras, 2 ton gula pasir, dan 2 ton minyak goreng,” jelas Umar.

Ia berharap masyarakat dapat terus merasakan manfaat dari beras SPHP yang lebih terjangkau dan tetap berkualitas.

Di sisi lain, Awal Ma’ruf, Kepala Departemen Hubungan Kelembagaan Pegadaian Kantor Pusat Jakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua dalam rangkaian program nasional.

“Di Kebon Nanas kami telah menyalurkan 800 paket, hari ini di Karawang sebanyak 1.200 paket, dan minggu depan kami lanjut di empat lokasi lainnya,” katanya.

Awal berharap kolaborasi Bulog dan Pegadaian dapat terus berlanjut demi memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Melihat antusiasme masyarakat, kami optimistis program ini membawa manfaat besar," pungkasnya.

Kami juga berharap pelaksanaannya tertib dan sejalan dengan arahan Astacita Presiden Prabowo.