Ormas Islam Karawang Menuntut Penutupan Proyek Diduga Akan Dijadikan Tempat Hiburan Malam.

KARAWANG |Jagat Nusantara|

Sebagian ormas Islam berkumpul di halaman Mesjid Al Jihad Kabupaten Karawang untuk melakukan konvoi damai.

Gerakan konvoi ini di prakasai oleh ormas FPI Kabupaten Karawang yang di hadiri oleh Sebagian tokoh agama dan warga Karawang juga para kiyai.

Gerakan tersebut dalam rangka penolakan pembangunan yang di sinyalir untuk Tempat Hiburan Malam yang berada di jalan Tuparev kecamatan Karawang Barat.

Proyek pembangunan tersebut adalah bekas gedung Karawang Theater yang berada di tengah kota jalan Tuparev.

Sebelum ke tempat lokasi proyek pembangunan tersebut para pendemo menuju kantor Bupati Karawang untuk meminta penjelasan mengenai proyek pembangunan itu.

Para pendemo yang di pimpin para tokoh agama bertemu dengan Kasat Pol.PP Kabupaten Karawang.
Mereka menuntut 2 tuntutan,yaitu meminta agar izin nya tidak di berikan dan agar menutup proyek pembangunan Tempat Hiburan Malam.

Proyek pembangunan itu sebenarnya tidak ada ijin nya dan tidak tahu untuk apa bangunan itu didirikan." Ujar Kasat.Pol.PP Kabupaten Karawang Basuki Rahmat.

Gerakan penolakan pembangunan itu di akhiri dengan penyegelan.
Gerakan ini juga di dampingi dan di awasi oleh pihak kepolisian setempat untuk mengamankan jalannya demo yang berakhir kondusif.

Yang jadi kontradiksi dengan gerakan itu,ternyata ada beberapa tokoh masyarakat yang menyesalkan akan tindakan penutupan proyek tersebut.

Dari penjelasan beberapa tokoh masyarakat yang berada di lingkungan itu bahwa proyek ini belum jelas peruntukan nya,,malah proyek ini membantu warga setempat dari segi pekerjaan dan UMKM nya yang menghidupkan perekonomian warga setempat."ujar Kisen salah satu tokoh masyarakat lingkungan Babakan Cianjur.

Harusnya pendemo itu menggeruduk Tempat Hiburan Malam yang lama berjalan yang letaknya tidak jauh dari proyek pembangunan tersebut, karena di tempat yang dekat dengan pintu kereta api itu ada 3 tempat Hiburan Malam,,yang tiap malam berisik dengan alunan musik.

Kenapa tempat Hiburan Malam yang sudah beroperasi lama tidak di demo, sementara ini proyek yang mau di bangun dan belum jelas peruntukan nya malah di tutup.."tambah nya

Kalo mau grudug Tempat Hiburan Malam yang sudah beroperasi,kami siap membantu,sebagai tokoh masyarakat dan masyarakat lingkungan Babakan Cianjur.."pungkas salah satu tokoh masyarakat.

(Gumilar)