|JagatNusantara.co.id| KARAWANG Puluhan massa yang tergabung dalam Komite Rakyat Sipil Karawang (KRKS) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Karawang pada Senin (25/3/2025). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pembatalan perjanjian kerja sama antara TNI Angkatan Darat (AD) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta menyerukan penghentian militerisasi dalam pemerintahan sipil.
Massa aksi membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan tegas terhadap pemerintah. Mereka menyoroti sejumlah kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat, salah satunya adalah perluasan kewenangan militer dalam pemerintahan sipil. "Kami menolak aturan-aturan yang mengekang hak rakyat serta perluasan kewenangan militer dalam pemerintahan sipil," ujar salah satu orator aksi.
Beberapa demonstran melempari gedung DPRD dengan batu hingga memecahkan kaca dan merusak pintu gerbang utama. Selain itu, mereka juga mencoret-coret pos satpam menggunakan pilox. Sejumlah lampu penerangan di sekitar lokasi aksi juga turut dirusak.
Aksi demonstrasi ini merupakan kelanjutan dari unjuk rasa sebelumnya yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa di gedung DPRD Karawang.
Mereka dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap pengesahan UU TNI, yang dianggap bertentangan dengan prinsip demokrasi dan dapat mengancam kebebasan sipil.
(Chika)